puncak pedali badak belik
Puncak igir pedali adalah tempat tujuan kami untuk melepaskan penat dan rasa suntuk stelah skian lama kami merantau. Puncak pedali yg letaknya tak jauh dari tempat tinggal kami adalah tujuan triping dan berkemah untuk liburan setelah lebaran ditahun 2015, stelah melewati 30 hari berpuasa, kami (anggota anxer community) bersiap untuk berkemah untuk mengilangkan rasa penat yg menjenuhkan, yah daripada kami harus berwisata ketempat tempat wisata bikinan, hanyalah menghambur hambur uang saja, ya memanglah misi dan visi kita adalah mencintai sesama dan melestarikan budaya dan alam sekitar, jadi kami memutuskan untuk menikmati alam yg telah tuhan ciptakan dan menjaga keindahannya., memanglah igir pedali adalah puncak yg cukup tinggi di desa badak kecamatan belik, jadi kami pun bisa nenikmati luas alam yg begitu indah, kami pun berangkat mendaki dg jalan kaki mulai dari tempat tinggal kami, skitar mpat jam kami mendaki, tapi kami tak merasa lelah karna kami selalu di suguhi pemandangan pemandangan yg begitu indah, antranya curug jajar, curug krau dan curug pitu, memanglah begitu sempurnya tuhan menciptakan alam ini, memanglah tida yg sulit baginya mengatur keduanya, bumi dan langit, pertama yg kita jumpai dalam pendakian adalah curug jajar, letaknya sebelah selatan tak jauh dari dusun limbang mulya,, yaitu dua curug/air terjun yg berjajar, tingginya kira kira 50 meter, dan curug itu adalah di mana 2 kali/sungai yg saling bertemu, sprtinya ini adalah satu satunya curug yg berpasangan,, yah begitu aneh dan indah ciptaan tuhan ini, subhanallah, dan setelah melewati curug jajar.... rasa lelah kami pun di hanguskan oleh keajaiban curug 7, di mana ada curug yg tersusun jadi tujuh, tinggi masing masing curugnya skitar 5 -7 meter, kurang tau sejarahnya knapa curug ini bisa tersusun hinga 7 curug, begitupun curug jajar knapa bisa berjajar, yah semua adalah kuasa allah swt, desa badak memanglah menyimpan potensi alam yg begitu indah, 
Sesampai di puncak pun kami harus bertarung dg semak semak tinggi,, puncak pedali memang jarang sekali di injak orang, slesai bertarung dg semak kami pun mendirikan tenda sederhana sbagai tempat penginapan,, memang sejuk dan sangatlah indah memandang jauh keindahan pesona alam semesta,, hinggap malam pun begitu indah pemandangan bertaburan bintang bintang di langit, begitu dingin udara di malam itu.. kami nikmati dg kami menyantap sdikit bkal yg kami bawa,, malam begitu indah bersama rekan rekan kami sembari merundingkan perkembangan untuk ke depannya,, semoga pemuda pemudi indonesia bisa antusias menjaga dan melindungi keindahan alam semesta, kami pun membuat api unggun kecil untuk mengurangi rasa dingin yg seakan menyentuh tulang,, hinpap pagi tiba kami di suguhi pemandangan sunrise yg begitu indah,,
kamipun tak meninggalkan momen momen itu dg berfoto foto.. ini adalah keindahan yg begitu sangat memukau.. setelah kami cukup puas dg keindahan alami kami pun bergegas kemas kemas untuk pulang, namun sebelum pulang kami menyempatkan ziarah ke sebuah kuburan yg konon kuburan pendahulu kami, tmpat itu namanya candi batur, di situ terdapat dua buah bukit kecil, yg satu makamnya dan yg satu terdapat sebuah petilasan, karna lama makam ini tak ada yg urus maka kami pun membersihkan makam dan petilasannya,, setelah itu kami berdoa bersama untuk almarhum dan mengirimkan doa agar amal ibadahnya di trima di sisi allah swt, dulu si tmpat ini bersih dan rapih namun stelah pengursnya meninggal tmpat itu di penuhi sampah dedaunan kering, tempatnya di situ terdapat sebuah tugu yg membatasi antara pemalng dan purbalingga, namun tempat itu masih ikut perhutanan pemalang, kami tak tau sejarah tentang tempat itu karna memang blum sempat cari tau, dulu tempat itu sering di kunjungi mahasiswa mahasiswi, namun sepertinya, tak ada pengunjung lagi, kesannya lumayan mistis di tumbuhi pepohonan tua besar, selesaipun kami turun dg melewati jalan yg begitu terjal menurun miring 85 derajat,, kami beramai ramai menikmati keindahan ini, trimakasih buat suportnya abang abang dan adek adek, smoga tahun depan bisa ke gunung slamet.. trimakasih buat suportnya abang ontir, owil, nuroso, ali maun dan abang nadir dan konyeng yg tak bisa ikut karna ada urusan yg sangatlah penting thanks suportnya, juga adek dedi yg trus smangat , iyon, ris, puji, turis, ipin, zaky, yuli, tutur, aan, imron, abang lisin emus ojin, juga adek yusuf, siapa lagi yah hehe lupa,, pokonya trimakasih untuk smua yg sudah mensuport kami,
mungkin ada pengunjung blog ada yg tertarik di persilahkan curug jajarnya, curug pitunya apa ke puncaknya,, monggo monggo, oh ya untuk curug rau di poskan lain waktu, atau munkin saudara butuh petunjuk bisa kontek kami, trimakasih buat pengunjung dan pembac cerita singkat dan amburadulnya,, wasalam
;rosikin
foto dok;anxer community
foto dok;anxer community
foto dok;anxer comunity
Sesampai di puncak pun kami harus bertarung dg semak semak tinggi,, puncak pedali memang jarang sekali di injak orang, slesai bertarung dg semak kami pun mendirikan tenda sederhana sbagai tempat penginapan,, memang sejuk dan sangatlah indah memandang jauh keindahan pesona alam semesta,, hinggap malam pun begitu indah pemandangan bertaburan bintang bintang di langit, begitu dingin udara di malam itu.. kami nikmati dg kami menyantap sdikit bkal yg kami bawa,, malam begitu indah bersama rekan rekan kami sembari merundingkan perkembangan untuk ke depannya,, semoga pemuda pemudi indonesia bisa antusias menjaga dan melindungi keindahan alam semesta, kami pun membuat api unggun kecil untuk mengurangi rasa dingin yg seakan menyentuh tulang,, hinpap pagi tiba kami di suguhi pemandangan sunrise yg begitu indah,,
kamipun tak meninggalkan momen momen itu dg berfoto foto.. ini adalah keindahan yg begitu sangat memukau.. setelah kami cukup puas dg keindahan alami kami pun bergegas kemas kemas untuk pulang, namun sebelum pulang kami menyempatkan ziarah ke sebuah kuburan yg konon kuburan pendahulu kami, tmpat itu namanya candi batur, di situ terdapat dua buah bukit kecil, yg satu makamnya dan yg satu terdapat sebuah petilasan, karna lama makam ini tak ada yg urus maka kami pun membersihkan makam dan petilasannya,, setelah itu kami berdoa bersama untuk almarhum dan mengirimkan doa agar amal ibadahnya di trima di sisi allah swt, dulu si tmpat ini bersih dan rapih namun stelah pengursnya meninggal tmpat itu di penuhi sampah dedaunan kering, tempatnya di situ terdapat sebuah tugu yg membatasi antara pemalng dan purbalingga, namun tempat itu masih ikut perhutanan pemalang, kami tak tau sejarah tentang tempat itu karna memang blum sempat cari tau, dulu tempat itu sering di kunjungi mahasiswa mahasiswi, namun sepertinya, tak ada pengunjung lagi, kesannya lumayan mistis di tumbuhi pepohonan tua besar, selesaipun kami turun dg melewati jalan yg begitu terjal menurun miring 85 derajat,, kami beramai ramai menikmati keindahan ini, trimakasih buat suportnya abang abang dan adek adek, smoga tahun depan bisa ke gunung slamet.. trimakasih buat suportnya abang ontir, owil, nuroso, ali maun dan abang nadir dan konyeng yg tak bisa ikut karna ada urusan yg sangatlah penting thanks suportnya, juga adek dedi yg trus smangat , iyon, ris, puji, turis, ipin, zaky, yuli, tutur, aan, imron, abang lisin emus ojin, juga adek yusuf, siapa lagi yah hehe lupa,, pokonya trimakasih untuk smua yg sudah mensuport kami,
mungkin ada pengunjung blog ada yg tertarik di persilahkan curug jajarnya, curug pitunya apa ke puncaknya,, monggo monggo, oh ya untuk curug rau di poskan lain waktu, atau munkin saudara butuh petunjuk bisa kontek kami, trimakasih buat pengunjung dan pembac cerita singkat dan amburadulnya,, wasalam
;rosikin
foto dok;anxer community
foto dok;anxer community
foto dok;anxer comunity
Komentar
Posting Komentar